"DISINI LEBIH BEBAS"
Para 'Pencinta' Berpikir Bahwa Hanya Dengan Mencinta, Mereka Telah berhak Utk Memiliki, Mengekang, Melarang, Mengatur dan Mengganggap 'Dicintanya' Adlh Mutlak Milik Mereka dan Mereka Perlakukan Seperti Benda .
Aq Ingatkan!! Bahwa Ini Kehidupan!! Dan Benar2 Nyata, Apa Kalian Tdk Malu Bersikap Seperti Itu??Apa Kalian Pikir Bahwa Karena Kalian, 'Dicintanya' Mampu Menjadi Sosok Yg Mengagumkan?? , Aneh Bagiku..Bahkan Kalian Tidak Pernah Mampu Utk Membelikan 'Dicintanya' Sebuah Celana Dalam Yang Harus Dikenakannya Setiap Hari. Bukankah Dari Keringat Orang Tuanya Sehingga Sang 'Dicinta' Mampu Melindungi Bagian 'Rahasianya' Dari Gigitan Nyamuk Dan Serbuan Debu?? Bukan Dari Kalian 'Sang Pencinta'??.
Bukankah Orangtua Mereka Yg Mendidik, Menyayangi, Memberi Uang Utk Makan, Pulsa, Kuliah dan Berbagai Macam Keperluan Sang 'Dicinta' Lebih Lama.
Anehnya, Kalian Baru Saling Mengenal Beberapa Detik Yang Lalu, Tetapi Bersikap Arogan Menjerat Dgn Hukum Mutlak Yang Mengikat.
Bukankah Orangtua 'Dicinta' Lebih Berhak dan Pantas Untuk Itu??
Lalu, Mengapa Kalian Bersikap Seolah-olah Kalian Sang 'Pencinta' Adlh Penguasa dan Pemilik Penuh Sang 'Dicintanya'??
Apakah Kalian Sang Pencinta Benar-benar Kurang Berpikir??
Atau Kuyakin Kalian Benar-benar Tidak Pernah Mengerti Arti Cinta Itu Sendiri..
Kepada 'Dicintanya', Ku Ingatkan 'Tidak Ada Kewajiban Bagimu Utk Tunduk dan Taat Pada Pencintamu Ketika Akad Blum Terucapkan',.. Adalah Baik Utk Saling Mengerti Bukan Dimiliki!
Seharusnya Kamu Berkembang Dalam Layar Yang Terkembang Bukan Dalam Biduk Rapuh Yang Enggan Melaut...(NGUTIP)
TULISAN INI UNTUK KU SENDIRI DAN UNTUK MENASEHATI DIRIKU SENDIRI KARANA BUKAN TAK MUNGKIN SEWAKTU2 MEREKA TAK MAU LAGI MENASEHATIKU DAN PERGI
puitisss
ReplyDelete